Pada artikel sebelumnya kita sudah belajar tentang algoritma percabangan pada javascript.
Langkah selanjutnya adalah belajar membuat sebuah proses yang diulang sebanyak bilangan yang ditentukan atau selama kondisi tertentu.
Pada dunia nyata tentu kita pernah melakukan suatu hal secara berulang-ulang seperti berjalan, kita menggerakan kaki kiri dan kaki kanan secara terus-menerus dari titik A ke titik B atau contoh lain yang lebih jelas adalah kalian menggerakan mata dari kiri kekanan terus menerus ketika membaca artikel ini.
Itulah yang akan kita pelajari pada tutorial javascript kali ini.
Yuk kita langsung saja ketutorialnya,
Daftar Isi
advertisement
Apa itu algoritma perulangan pada javascript?
Perulangan adalah sebuah proses yang sama yang dilakukan secara berulang-ulang dengan jumlah yang sudah ditentukan atau ketika sebuah kondisi bernilai true
.
Algoritma perulangan akan meringkas penulisan kode perogram untuk sebuah proses yang berulang-ulang.
Dengan fungsi perulangan pada javascript kita hanya perlu menulis satu "proses" yang akan dilakukan kemudian sistem akan mengulang "proses" tersebut.
Perulangan terbagi menjadi dua bagian yaitu perulangan countable dan perulangan uncountable.
Apa itu perulangan countable?
Perulangan countable adalah perulangan yang dapat diperkirakan jumlah perulangannya sehingga kita dapat memutuskan berapa kali suatu proses dilakukan.
Kelebihan perulangan countable
- Perulangan dapat diprediksi
Seperti yang sudah dijelaskan, karena perulangan ini berpatokan pada angka maka jumlah perulangan dapat diprediksi. - Kecil kemungkinan terjadi ifinite loop (perulangan tak terhingga)
Perulangan countable bersifat static sehingga kemungkinan terjadi perulangan tak terhingga sangat kecil. Jika terjadi infinite loop itu pasti karena kesalahan pengkodingan atau programmer tidak memahami penggunaan fungsi perulangan countable itu sendiri.
Kekurangan perulangan countable
Perulangan tidak fleksibel, artinya jumlah perulangan tidak dapat dirubah ketika perlungan sedang berlangsung. Sebenarnya kita bisa saja mengakalinya dengan merubah nilai parameter didalam blok proses, tapi hal tersebut tidak akan pernah dilakukan oleh seorang programmer yang mengetahui tujuan dari perulangan countable.
kapan menggunakan perulangan countable?
Perulangan countable ditunjukan untuk mengulang sebuah proses dengan jumlah yang sudah di ketahui.
Misalnya untuk mengeluarkan sebuah nilai di dalam data array, melakukan sebuah proses yang sama dengan jumlah terbatas, melakukan sebuah perhitungan matematika dan lain sebagainya
Macam-macam perulangan countable pada javascript
- Perulangan menggunakan perintah
for
Berikut struktur perulangan menggunakan for.
Berikut adalah contoh kode perulangan menggunakanfor
.
for(let i = 0 ; i < 10 ; i = i+1) { document.write(i); } /*Hasilnya ------------------ 0123456789 ------------------*/
- Perulangan menggunakan perintah
Foreach
Perulangann Foreach digunakan untuk mengembil nilai pada sebuah array atau list data.
Berikut perulangan struktur perulangan menggunakan foreach,
Kenapa pada stuktur yang pertama menggunakanfor
?
Ya karena pada bahasa pemrogramman yang lain, struktur tersebut adalah struktur untuk Foreach
Jadi anggap saja, bahwa itu adalah fungsi untukForeach
.
Sedangkan pada struktur yang kedua, kita menggunakan fungsi bawaan dari variabel array, yaituForEach
.
Semoga kalian semua tidak bingung :).
Berikut contoh kode dari kedua struktur diatas.
var buah = ["apel","mangga","jeruk"]; for(i in buah) { document.write('Buah i : '+ buah[i] +' <br/>'); } document.write('<br/>'); function printBuah(item){ document.write('Buah : '+ item +' <br/>'); } buah.forEach(printBuah); /*Hasilnya ------------------ Buah : apel Buah : mangga Buah : jeruk Buah : apel Buah : mangga Buah : jeruk ------------------*/
Apa itu perulangan uncountable?
Perulangan uncountable adalah perulangan yang tidak dapat diperkirakan jumlah perulangannnya sehingga yang menjadi patokan perulangan tersebut adalah kondisi dari parameternya.
advertisement
Kelebihan perulangan uncountable
Fleksibel artinya jumlah perulangan bisa berubah-ubah tergantung kondisi yang menjadi parameternya.
Kekurangan perulangan uncountable
Besar kemungkinan terjadi infinite loop.
Ini bisa terjadi karena perulangan ditentukan oleh kondisi parameter. Jika parameter bernilai true
terus menerus maka perulangan tidak akan pernah berhenti.
Kapan menggunakan perulangan uncountable?
Perulangan countable ditunjukan untuk mengulang sebuah proses dengan jumlah yang tidak di ketahui.
Contohnya proses download dan upload yang di dalamanya terjadi proses yang berulang-ulang yang jumlahnya tidak dapat ditentukan karena tergantung kepada beberapa kondisi seperti misalnya kecepatan internet dan ukuran file.
Macam-macam perulangan uncountable pada javascript
- Perulangan menggunakan
while
.
Perulangan uncountable yang pertama adalahwhile
.
Perulangan ini akan mengecek kondisi sebelum "proses" dilakukan.
Contoh kode perulangan menggunakanwhile
.
var counter=0; var kondisi = confirm("Jumalah loop: "+counter+" \nUlangi lagi?");; while(kondisi) { counter = counter + 1; kondisi = confirm("Jumalah loop: "+counter+" \nUlangi lagi?"); }
Hasilnya,
- Perulangan menggunakan
do while
.
Berbeda dengan perulanganwhile
. Perulangando while
akan melakukan mengecek kondisi setelah proses dilakukan sehingga pada perulangan ini akan terjadi "proses" minimal 1 kali.
Contoh kode perulangando while
.
var counter=0; do { counter += 1; // Penulisan inkremen secara sederhana, hasilnya sama seperti counter = counter + 1; kondisi = confirm("Prose ke: "+counter+" \nUlangi lagi?"); } while(kondisi);
Hasilnya,
- Perulangan menggunakan rekursif algoritma
Perulangan uncountable yang terakhir ini akan rumit sehingga sehingga perlu artikel khusus untuk menjelaskannya secara detail, kalian bisa baca artikel apa itu rekursif yang sudah admin posting.
Penjelasan sederhananya, rekursif adalah perulangan yang dilakukan dengan cara membuat sebuah fungsi memanggil dirinya sendiri.
Contoh kodenya seperti berikut,
var counter=0; function rekursif() { counter++; // penulisan inkremen secara sederhana hasilnya sama seperti counter = counter + 1 kondisi = confirm("Prose ke: "+counter+" \nUlangi lagi?"); if (kondisi) rekursif(); } rekursif();
Hasilnya,
Perulangan rekursif akan kita gunakan ketika kita ingin membuat menu multi level, group level, bagan struktur organisasi, treeview, artificial intelligence dan lain sebagainya.
advertisement
Sampai disini tutorial cara mengulang sebuah proses di javascript.
|Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat silahkan klik tombol share.
Jika ada pertanyaan atau ada hal yang ingin disampaikan silahkan tulis di kolom komentar.
Good luck!
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak!